Love is Ending
Tepat tangga 6 November kemarin,
SPECTER, Film terbaru dari James Bond akhirnya tayang perdana di cinema-cinema
Indonesia. Penantian panjang setelah
film terakhirnya yang berjudul ‘skyfall’ usai. Di Britani Raya sendiri, Specter
di rilis tanggal 26 Oktober 2015 dan mampu meraup keuntungan sebesar 41,7 juta Poundsterling hanya untuk hari pertama
Cukup mengesankan untuk film ke -24
dari James Bond ini. Bahkan di Indonesia seperti Jakarta, kita sudah dapat
memesan tiket sebelum tanggal 6 November 2015. Hal ini tentu sebagai antisipasi
antrian panjang untuk melihat aksi James Bond kali ini.
Specter bisa dikatakan sebagai
lanjutan cerita dari Skyfall. Dimana M memberikan sebuah pesan rahasia kepada
Bond sebelum dia meninggal. Pesan tersebut membawa Bond menemukan global
criminal organization. Specter dipimpin oleh Ernst Stavro Blofeld yang ternyata
adalah seorang anak dari pengasuh Bond sewaktu kecil.
Specter merupakan organisasi criminal
tapi juga sebagai tempat untuk menuntut berbagai macam balas dendam dari para
pengikutnya. Karena itu, specter mampu mengatur segala hal yang ada di dunia
termasuk merusak hidup Bond selama ini. Specter sendiri menjadi titik terang
atas kejadian-kejadian dan pembunuhan yang dituntaskan oleh Bond.
Di film ini, Bond (Daniel Craig) memiliki kisah cinta kembali. Setelah dihianati
oleh kekasih terdahulunya vesper (Casino Royal). Kali ini ada Dr. Madelein
Swann (Léa Seydoux) putri dari Mr. white yang bekerja di Private Medical Clinic
di Austrian alps.
Dr. Madelein bertugas secara tidak
langsung sebagai petunjuk Bond untuk menemukan specter. Dia mengetahui sebanyak
yang diketahui ayahnya di dalam organisasi tersebut. Sejak pertemuan mereka di
Private Medical Clinic Dr. Madelein selalu bersama Bond sampai menemukan Ernst
Stavrol Blofeld. (singkat cerita)
Dr. Madelein merupakan Bond Girl
yang mampu memenangkan hati sang Playboy. Singkat kata atau bisa kita artikan
berakhir sudah kegila Bond terhadap wanita. Akhir ceritanya, Bond mengundurkan
diri sebagai 007 dan memulai hidup dengan Dr. Madelein.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Maaf, Bagi yang meninggalkan jejak dengan link akan saya hapus. Terima Kasih